Selasa, 23 November 2010

China Prihatin Atas Serangan Korut Pemerintah China menyerukan kedua pihak agar lebih keras menciptakan perdamaian.


Serangan Korea Utara ke Korea Selatan langsung menimbulkan reaksi berupa keprihatinan dari pemerintah China yang menyerukan kedua pihak agar lebih keras menciptakan perdamaian.

“Kami telah menerima laporannya dan menyatakan keprihatinan atas peristiwa tersebut,” ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hong Lei di Beijing, Selasa, 23 November 2010.

“Kami harap kedua belah pihak dapat menciptakan perdamaian dan stabilitas di semenanjung Korea,” lanjut Wei lagi seperti dilansir dari laman Yonhap.

Hong mengatakan bahwa pemerintah China menanggapi serius laporan dari seorang ilmuwan AS yang mengatakan bahwa Korut memiliki fasilitas pengayaan uranium baru. Temuan ini, ujar Hong, semakin menambah pentingnya dilakukan kembali pembicaraan enam pihak.

“China mendukung usaha denuklirisasi di semenanjung Korea. Posisi China konsisten dan tetap untuk mewujudkan semenanjung Korea bebas nuklir melalui jalan dialog dan konsultasi. Yang terpenting sekarang adalah memulai pembicaraan enam pihak,” ujarnya.

Serangan dimulai saat Korut menembakkan artileri ke arah pulau Yeonpyeong di perbatasan kedua Korea. Serangan langsung dibalas yang berujung adu tembak kedua pihak.
Seorang tentara angkatan laut Korea Selatan dilaporkan tewas dan tiga lainnya mengalami luka parah. Sementara itu, penduduk diungsikan dan puluhan rumah terbakar dalam adu tembak kedua pihak. (sj)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar